Friday, January 7, 2011

Tony Blair Dilempari Sepatu dan Telur

Tony Blair Dilempari Sepatu dan Telur
MESKIPUN sebenarnya telah lama lengser, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair tetap saja menjadi sasaran kemarahan massa. Itu terjadi saat mantan pemimpin Partai Buruh tersebut menghadiri acara penandatanganan memoarnya di sebuah toko buku di Dublin, Irlandia, kemarin (4/9).

Buku memoar berjudul A Journey itu membuat marah para penentang kebijakan Blair, terutama soal invasi AS (yang didukung Inggris) ke Iraq pada 2003. Ratusan demonstran meneriaki dan menuding tangan Blair berlumuran darah ketika suami Cherie Booth tersebut tiba di toko buku.

Sebuah sepatu, sejumlah telur, dan benda-benda lain dilemparkan ke arah tokoh kelahiran 6 Mei 1953 itu saat keluar dari mobil. Untung, benda-benda tersebut tidak mengenai Blair.

Tak ada komentar dari Blair atas insiden tersebut. Bapak empat anak itu justru menghabiskan waktu hingga dua jam untuk melayani tanda tangan bagi para penggemarnya di toko buku tersebut. Meskipun bukunya menuai kontroversi, Blair termasuk sosok yang sangat populer di Irlandia. Sebab, dia berperan dalam proses perdamaian Irlandia Utara.

Dirilis pekan ini, A Journey yang diterbitkan Amazon itu merupakan buku terlaris di Inggris. Buku tersebut juga masuk daftar 10 besar penjualan secara online di AS. Blair menerima bayaran GBP 4,6 juta atau USD 7,2 juta (sekitar Rp 65 miliar) untuk memoar yang membela kebijakannya selama menjabat PM pada 1997-2007 itu. Dalam bukunya tersebut, Blair menyatakan tak menyesal membawa Inggris terlibat perang di Iraq meski dirinya menangisi para korbannya. (AFP/AP/c4/dwi)

No comments: