Sabtu, 04 September 2010 | 03:41 WIB
SERRAVALLE, KOMPAS.com - Penyerang Belanda, Klaas-Jan Huntelaar mencetak dua gol yang menentukan kemenangan timnya 5-0 atas San Marino, pada kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (3/8/2010).
Aksi impresif Huntelaar diawali oleh aksinya di kotak penalti lawan pada menit ke-28. Sayang, belum sempat melakukan eksekusi, lajunya dihentikan oleh bek Davide Simoncini.
Wasit menilai usaha Simoncini sebagai pelanggaran dan menghadiahkan penalti kepada Belanda. Dirk Kuyt yang dipercaya melakukan eksekusi sukses menyarangkan bola ke dalam gawang Aldo Simoncini.
Pada menit ke-37, Huntelaar kembali beraksi. Kali ini, ia berhasil mengatasi kawalan lawan dan mencetak gol yang membawa timnya unggul 2-0.
Huntelaar kembali menggegerkan gawang San Marino dengan mencetak gol kedua atas namanya sendiri pada menit ke-47. Memanfaatkan umpan Rafael van der Vaart, ia menembakkan bola dari tengah kotak penalti masuk gawang lawan.
Tak puas dengan dua gol, Huntelaar terus bergerak mencari peluang mencetak gol berikutnya. Usahanya tak sia-sia. Pada menit ke-66, ia berhasil meneruskan umpan Dirk Kuyt masuk gawang Aldo Simoncini.
Pesta Belanda diakhiri oleh gol Ruud van Nistelrooy pada menit ke-89.
Selama 90 menit, Belanda tercatat menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan 12 peluang emas dari 17 usaha. Adapun, San Marino melepaskan satu tembakan akurat dari satu percobaan. (*)
Aksi impresif Huntelaar diawali oleh aksinya di kotak penalti lawan pada menit ke-28. Sayang, belum sempat melakukan eksekusi, lajunya dihentikan oleh bek Davide Simoncini.
Wasit menilai usaha Simoncini sebagai pelanggaran dan menghadiahkan penalti kepada Belanda. Dirk Kuyt yang dipercaya melakukan eksekusi sukses menyarangkan bola ke dalam gawang Aldo Simoncini.
Pada menit ke-37, Huntelaar kembali beraksi. Kali ini, ia berhasil mengatasi kawalan lawan dan mencetak gol yang membawa timnya unggul 2-0.
Huntelaar kembali menggegerkan gawang San Marino dengan mencetak gol kedua atas namanya sendiri pada menit ke-47. Memanfaatkan umpan Rafael van der Vaart, ia menembakkan bola dari tengah kotak penalti masuk gawang lawan.
Tak puas dengan dua gol, Huntelaar terus bergerak mencari peluang mencetak gol berikutnya. Usahanya tak sia-sia. Pada menit ke-66, ia berhasil meneruskan umpan Dirk Kuyt masuk gawang Aldo Simoncini.
Pesta Belanda diakhiri oleh gol Ruud van Nistelrooy pada menit ke-89.
Selama 90 menit, Belanda tercatat menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan 12 peluang emas dari 17 usaha. Adapun, San Marino melepaskan satu tembakan akurat dari satu percobaan. (*)
No comments:
Post a Comment