Thursday, October 21, 2010

Inilah Pengaturan Sekeluar Tol Pejagan

Inilah Pengaturan Sekeluar Tol Pejagan
BREBES, KOMPAS.com- Selama arus mudik Lebaran 2010, Tol Palikanci-Pejagan diperkirakan akan menjadi primadona bagi para pemudik yang akan ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Akibatnya, kemacetan dipastikan akan terjadi di pertigaan Jalan Raya Tanjung hingga ke jalur arteri Cirebon-Tegal (Pantura).

Selain jalan yang sempit, hanya dua jalur masing-masing satu lajur, di Jalur ini juga terdapat jalur rel kereta api yang pada musim mudik Lebaran ini akan dilalui 63 rangkaian kereta api dalam 24 jam. Setiap kali kereta melintas, jalan akan ditutup selama 5-8 menit.

Untuk itu, pihak kepolisian telah menyusun strategi rekayasa jalur mudik agar kemacetan bisa dikurangi. Inilah rekayasa jalur itu seperti dipaparkan Kepala Pos Pengamanan Tol Pejagan, Iptu Joko witanto:

1. Jika arus dari Tol Pejagan padat, maka semua kendaraan yang datang dari timur (Tegal/Semarang) dilarang masuk Tol Pejagan. Mereka baru boleh masuk di Tol Kanci. Artinya, Jalan Raya Tanjung menjadi satu arah hanya untuk yang keluar dari tol.

2. Jika lalulintas tetap padat, akan diberlakukan jalur tambahan dengan sistem kanalisasi untuk arus yang akan keluar di Pejagan. Sehingga, jalur keluar menjadi tiga lajur dan untuk yang masuk (ke arah Jakarta) hanya satu lajur.

3. Jika dengan cara ini kepadatan belum juga teratasi, Tol Pejagan akan ditutup sementara. Kendaraan dari arah Jakarta akan dikeluarkan di Kanci untuk selanjutnya melalui jalur Pantura seperti sebelum dioperasikannya Tol Pejagan.

Untuk yang ke arah Purwokerto/Yogyakarta, Joko menyatakan relatif tidak ada masalah. Kendalanya ada pada pasar Trenggolen, karena masih ada pedagang yang berjualan di badan jalan. Pihak Pemkab Brebes sudah melakukan sosialisasi sejak 10 hari lalu, dan meminta para pedagang mencari tempat lain untuk berjualan.

Penyempitan jalur dan beberapa jembatan dan persimpangan bisa saja mengganggu arus mudik, tetapi petugas sudah dikerahkan di lokasi-lokasi yang diperkirakan rawan kemacetan.

Pengamatan reporter Radio Sonora Jacob Valentino jalan tol Pejagan yang belum diaspal itu menuntut kehati-hatian pengendara, terlebih ketika lalu lintas dalam keadaan lancar. Apalagi permukaan jalan masih bergelombang di setiap jembatan.

No comments: