Polisi Periksa Saksi Penembakan Bocah
Sabtu, 4 September 2010 | 03:23 WIB
SHUTTERSTOCK
ilustrasi
TERKAIT:
BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolrestabes Bandung, Kombes (Pol) Jaya Subrianto, memastikan pihaknya tidak akan merahasiakan insiden penembakan di Gedung Pakuan, Bandung, rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Jumat (3/9/2010) sore.
"Kami tidak akan menutup-tutupi dan kami sedang mendengarkan keterangan saksi," kata Jaya Subrianto ketika dihubungi wartawan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak gubernur soal ini. Namun, sumber di Gedung Pakuan menyebutkan, insiden itu terjadi menjelang buka bersama di rumah dinas tersebut.
Mereka yang datang, antara lain, teman-teman Abdul Halim, anak keempat gubernur yang masih seusia anak sekolah dasar. Namun, saat itu Halim disebutkan sedang mengikuti les sehingga teman-temannya menunggu sambil bermain-main di dalam kamar anak Heryawan yang sudah mahasiswa.
Di kamar itulah, mereka menemukan senapan angin. Anak yang menembak berinisial RA, sedangkan yang tertembak RZ. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Boromeus. (Ferri Amiril Mukminin)
Kami tidak akan menutup-tutupi dan kami sedang mendengarkan keterangan saksi.
-- Kapolrestabes Bandung, Kombes (Pol) Jaya Subrianto
Belum ada keterangan resmi dari pihak gubernur soal ini. Namun, sumber di Gedung Pakuan menyebutkan, insiden itu terjadi menjelang buka bersama di rumah dinas tersebut.
Mereka yang datang, antara lain, teman-teman Abdul Halim, anak keempat gubernur yang masih seusia anak sekolah dasar. Namun, saat itu Halim disebutkan sedang mengikuti les sehingga teman-temannya menunggu sambil bermain-main di dalam kamar anak Heryawan yang sudah mahasiswa.
Di kamar itulah, mereka menemukan senapan angin. Anak yang menembak berinisial RA, sedangkan yang tertembak RZ. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Boromeus. (Ferri Amiril Mukminin)
No comments:
Post a Comment