Friday, October 15, 2010

Insiden di Gedung Pakuan


Penembak dan Korban, Teman Anak Gubernur
Sabtu, 4 September 2010 | 01:58 WIB
SHUTTERSTOCK
ilustrasi
TERKAIT:
BANDUNG, KOMPAS.com - Insiden penembakan di rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan, di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/9/2010), melibatkan teman-teman anak gubernur.
Itu tidak ada unsur kesengajaan, karena memang anak-anak itu sedang bermain. Hanya kami juga tidak tahu dari mana dia mendapat mainan senjata itu.
Penembak dan korban sama-sama teman anak gubernur. Korban mengalami luka tembak di badannya, sehingga harus dioperasi untuk mengeluarkan mimis dari senapan angin itu.
Tidak ada keterangan resmi dari pihak gubernur. Namun, narasumber di kompleks rumah dinas itu mengatakan, peristiwa itu terjadi Jumat menjelang Maghrib tadi.
Sumber Tribun Jabar di Gedung Pakuan mengatakan, saat itu ada acara buka bersama yang dihadiri teman-teman Abdul Halim, anak keempat gubernur.
Namun saat itu Halim disebutkan justru tidak sedang di Gedung Pakuan. Ia mengikuti les. "Jadi, anak-anak itu disuruh menunggu di Pakuan, karena Halim belum pulang les," kata sumber itu.

Ketika menunggu itulah, teman-teman Halim itu bermain. Entah bagaimana, ada anak yang membawa senjata mainan yang diduga berpeluru mimis, seperti peluru senapan angin.
Tanpa disengaja, senapan meletus dan pelurunya mengenai salah seorang anak. "Itu tidak ada unsur kesengajaan, karena memang anak-anak itu sedang bermain. Hanya kami juga tidak tahu dari mana dia mendapat mainan senjata itu," kata sumber tadi.

Hingga kini, para wartawan masih berkumpul di luar Gedung Pakuan untuk menunggu penjelasan resmi keluarga gubernur. Namun mereka tak bisa masuk, karena pintu gerbang ditutup.
Informasinya, di dalam Gedung Pakuan sudah ada petugas kepolisian dari Polrestabes Kota Bandung dan sedang berlangsung pertemuan. (Machmud Mubarok)

No comments: