Thursday, December 30, 2010

Basuki Supartono Kuliahkan Tiga Dokter Palestina

[ Jum'at, 03 September 2010 ]
Basuki Supartono Kuliahkan Tiga Dokter Palestina
KESIBUKAN Chairman Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Basuki Supartono akhir-akhir ini makin bertambah. Selain memantau kegiatan BSMI, Basuki menemani tiga dokter asal Gaza, Palestina, menjalani prakuliah di Indonesia. "Mereka baru tiba di Indonesia sebulan lalu," kata Basuki kemarin (2/9).

Begitu sampai, ketiga mahasiswa tersebut harus menjalani program prakuliah, seperti kursus bahasa Indonesia selama enam bulan di UI. Karena itulah, dia mesti mendampingi mereka.

Menurut staf ahli menteri pemuda dan olahraga bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya itu, sudah lama dirinya menunggu kedatangan ketiga mahasiswa tersebut. ''Soalnya, program ini kami rencanakan sejak 1,5 tahun lalu,'' tuturnya.

Basuki mengatakan, BSMI memang memberikan beasiswa kepada ketiga dokter asal Palestina itu untuk mengambil kedokteran spesialis di UI dan UGM. Program itu terinspirasi pengalaman pribadinya. Yakni, menemukan ayah sahabat dari Aljazair yang memberikan bantuan medis sebelum Indonesia merdeka. ''Mereka tidak punya pamrih apa pun atas bantuan yang diberikan itu,'' ujarnya.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi itu mengaku sangat ingin membantu kesehatan warga yang berada di Jalur Gaza. Salah satu wujudnya adalah melalui program beasiswa tersebut. ''Mudah-mudahan ada manfaatnya,'' tambah Basuki yang sudah tiga kali pergi ke Gaza. (nuq/c2/ari)

 

No comments: